Sahabat blog yang baik hati, tahukah anda bahwa manusia diciptakan adala untuk menjadi khlifah dimuka bumi, demikian referensi dari Al Quran. Tapi manusia tidak dapat hidup jika hanya berhayal menjadi khalifah semata. Dibutuhkan sebuah kebersamaan diantara manusia itu sendiri, dengan cara berlaku arif dan bijaksana terhadap orang lain. Kekuatan lahir batin akan tumbuh ketika dapat memberi sesuatu yang terbaik bagi orang lain. Temukanlah kekuatan yang sebenarnya dalam diri anda yang sebenarnya. Dan itu dapat anda lakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini :

Manusia tidak dapat hidup sendiri sekalipun mengurung diri didalam goa berpuluh-puluh tahun, kodrat manusia tetap membutuhkan bantuan dari orang lain. Karena itu berikanlah bantuan kepada orang lain dengan tulus, sehingga orang lain akan merasa bahagia dengan bantuan anda. Kekuatan diri itu akan anda nikmati jika, jika memberi sesuatu yang bernilai positif bagi orang lain.

Kepada orang yang menolak anda, buatlah pendekatan positif kepada mereka yang menolak anda. Betapa mulianya seorang manusia ketika dilempar batu, dia membalasnya dengan air susu, yaitu ketulusan hati untuk menolong orang lain kendatipun pertolongan itu kecil pasti bermanfaat, dari pada memberi pertolongan besar dan tidak ikhlas mendatangkan mudarat. Allah pasti akan memuliakan hambanya yang suka menolong sesamanya.

Agar usaha anda lancar dan bermanfaat, tetaplah menjaga hubungan baik dengan mitra kerja anda. Mereka orang yang menerima anda ketika anda ditolak di tempat anda, adalah orang yang telah menunjukkan kasih saynagnya kepada anda, Karen itu jagalah hubungan baik bersama mereka. Hubungan baik yang perlu di jaga itu dalam arti yang sebenrnya dan sesuai visi misi usaha anda.

Saya akan ceritakan sedikit tentang orang sukses di bidang MLM yang menjaga hubungan baik dengan sesamanya.

Awalnya dia seorang dia seorang pedagang kaki lima yang selalu berjualan dipasar tradisional. Ketika pedangang itu meninggalkan usaha dagangnya dan menjalankan bisnis MLM, maka teman seprofesinya pun menolak bahkan ada yang menghinanya. Bagi mereka mana ada uysaha yang modalnya kecil tapi penghasilannya besar. Namun karena kesungguhan dan keyakinannya dia mampu membuktikan kalau usahanya benar dan tepat, dia pun berhasil meyakinkan sebagian teman-temannya bahwa bisnis yang dia raih adalah benar dan dapat membantu orang lain untuk hidup yang lebih baik. Hungannya dengan teman-temannya semakin dekat, ibarat seorang kakak dengan adiknya, saling tolong menolong antar sesame, tidak ada persaingan yang melahirkan amarah dan berpandangan negatuf terhadap orang lain. Hubungannya dengan orang lain dipupuknya dengan baik sehingga menjadi satu kekuatan yang bermuara kepada keberhasilan bersama. Tak ada yang menyaingi dan tersaingi, melainkan memperoleh hasil yang sama. Prilaku kasar yang terjadi dipasar terhapus dengan pendidikan etika, moral dan sikap yang mereka dapatkan disetiap pertemuan-pertemuan dan seminar motivasi yang di lakukan oleh perusahaan atau leader yang telah berhasil. Mereka tidak lagi dipasar tradisional yang dunianya penuh dengan persaingan tidak sehat, melainkan berada dipasar global yang mengutamakan profesionalitas kerja.

c). Berikan Solusi Setiap Permasalahan Untuk Memancing Ide Dari Orang Lain dan Menghargainya Sebagai Ide Terbaik.

Ketika anda dihadapkan pada persoalan yang cukup menyita waktu, energi dan fikidran anda, berfikirah positif dan temukanlah kebenaran dan menhgadapi masalah. Disekitar anda, ada yang terjebak dengan lingkaran persoalan, ajaklah mereka untuk berfikir rasional, berilah soludi terbaik kepada orang yang telilit masalah itu, rangsangilah mereka agar berfikir positif, sehingga ide positif pun lahir, dan hargailah ide itu sebagai ide terbaik, jika itu terjadi semoga maslahnya dengan mudah terselesaikan dengan cepat.

Memberi solusi setiap persoalan dan menghargai ide dari orang lain sebagai ide terbaik adalah penting dilakukan karena dapat memancing kekuatan diri yang sebenarnya. Hal ini akan terjadi karena telah tercipta rasa empati pada diri anda terhadap orang lain. Rasa empati inilah yang akan tertanam pada diri orang lain, dan akan menjadi sumber energi positif pada diri anda didalam masyarakat. Anda akan dicintai oleh jutaan orang dan dihargai oleh sebagai pahlawan pembangun solusi dan ide positif.

Ketika anda menjalin hubungan baik dengan orang lain, curahkanlah perhatian terbaikmu terhadap mereka. Bagi para pelaku bisnis MLM, curahkanlah perhatian yang layak terhadap downline anda. Bantu mereka sampai mereka benar-benar sukses bersama anda. Berilah mereka motivasi posotif agar mereka tahan dan kebal terhadap tempaan penolakan. Sebagai contoh kecil dilingkungan keluarga dan rumah tangga anda. Sang suami memberi perhatian terbaik terhadap istri dan anak-anak, sehingga cinta dari sang istri dan anak-anak akan anda nikmati. Anda pasti akan merasakan kebagaiaan yang terindah dalam hidup anda, keluarga hidup rukun, rumah tanggapun tenteram. Begitu pula dengan pembangun bisnis networking, memberi perhatian terhadap downline itu penting, karena sukses downline adalah sukses anda juga.

Sebuah amal yang baik adalah memberi, bukan meminta. Kita adalah mahluk sejati, tak perlu menjulurkan tangan untuk mengharap serupiah pemberian orang lain. Berhentilah meminta, kecuali kepada Allah, Tuhan semesta alam.Allah telah menebarkan rahmatNya diseluruh penjuru dunia inni, tugas kitalah mencari dan terus mencari.

Carilah...! carilah...! Begitu banyak anugerah dimuka bumi ini. Jika pun meminta, tempat yang patut kita meminta adalah kepada pemilik kehidupan ini.

Ketika air mata tak mampu lagi untuk mengalir, ketika air mata tak lagi membasahi pipi, ketika tangisan tak lagi terdengar, bukan berarti telah diam dan tak merasa lagi. Tangisan dan tetesan air mata, bagi sebagian orang itu dianggap menakutkan, apalagi tangisan dan air mata mereka yang tertindas. Namun, itu tak seberapa, yang lebih menkutkan lagi, adalah ketika tangisan itu tak lagi terdengar, dan tetesan air mata tak lagi mengalir. Dalam hati mereka belum tentu berhenti untuk memaki, dab mengutuk orang-orang yang selalu menindas orang lain (kaum lemah).

Kekuatan doa ataupun caci maki dari kalangan bawah, ibrat api yang terus menyala dan menyala, membakar setiap sudut ruang yang kering, dan terus mengalir rasa dendam dan amarah, turun temurun diwariskan. Hingga suatu ketika menjadi bencana petaka.

Berhentilah menindas yang lemah, hidup didunia ini tidaklah abadi. Kematian akan segera datang, tak kenal waktu dan keadaan apapun, jika maut menjempur matilah semuanya. Ingatlah azab Allah lebih sakit dari apa yang telah kita alami didunia ini. Hentikan untuk membohongi mereka yang lemah. Kasihanilah nereka.

Saat air mata telah mengering dari rakyat lemah, sejak itulah akar dendam dan amarah telah tertanam.

Ketika air mata tak mampu lagi untuk mengalir, mampukah kita dapat menumbuhkan kembali keyakinan orang-orang banyak (utama yang miskin dan lemah. Sementara wibawa kita telah hilang dihadapan mereka...

Saudaraku,
Tak ada yang akan berubah didunia ini jika kita hanya sampai pada teriakan kosong, yang melelahkan fita suara dan dahaga pada tenggorokan. Tak ada yang berubah jika kita menjadikan teriakan lantang sebagai simbol perjuangan (ups, maaf bagi yang suka ikut demo, bukan nyindir, tp ini bahasa perasaanku). Namun tak diikuti dengan tindakan ikhlas. Lihatlah bangsa ini, makin kokohkah kita dimata dunia? Ataukah malah makin lemah dan terus melemah?

Untuk apa berteriak, kalau pada akhirnya tidak diikuti dengan tindakan positif, untuk mengawal apa yang kita teriakkan. Berhentilah berteriak, berhentilah menghujat dan menjatuhkan orang lain. Mari barsatu untuk bangsa ini. Tak perlu berperang urat syaraf atau saling melempar tuduhan dan masing-masing mengklaim bahwa "aku benar dan kamu salah". Besarnya dinegeri ini, bila di ukur dari letak geografisnya, namun apakah rakyatnya mendukung besarnya negeri ini dimata internasional?

Untuk apa berteriak? Hentikan perpecahan, perbedaan bukan jurang menuju perpecahan, perbedaan adalah rahmat yang harus juga dihargai dan dihormati sebagai kekayaan intelektual. Bersatulah demi kekokohon bangsa ini. Apakah kita belum menyadari, bahwa kita telah diobok-obok dan diteror oleh orang yang punya kepentingan pribadi dan ingin menguasai NKRI ini?

Mari, buka mata, buka hati, tak perlu berteriak! tapi bergeraklah bersama-sama demi Indonesia dan rakyatnya..


Oleh : Hardiyanto

Salam Sukses...

Dunia semakin hari semakin tua, dan semakin cantik. Namum semakin cantiknya dunia ini, semakin banyak pula kejahatan merajalela, penindasan moral terus berjalan, dan jalan untuk menuju tingkat kejujuran semakin sempit. Semakin cantiknya dunia ini, semakin rumit pula ruang gerak hakiki manusia, semakin banyak orang yang mampu berbuat yang terbaik namun semakin banyak pula orang yang terjebak dalam ruang lingkup persoalan negatif yang mengarah kepada radikalisme tindakan. Namun itu hal bukn yang penting dalam hidup ini. Yang lebih penting adalah "Sudahkah Kita Melakukan Yang Terbaik?", sehingga kita memahami betapa pentingnya kita memberi yang terbaik, yang dapat bermanfaat bagi miliaran mahluk didunia ini.

Generasi muda, yang notabanenya penerus bangsa, benarkah kata itu? sementara banyak diantara kita para kaum muda pun berperang dengan saudaranya sendiri. Bertolak belakang dengan orang lain hanya karena perbedaan faham, dan cara berfikir. Sadarkah kita, bahwa kaum generasi muda, adalah harapan bangsa ini, menjadi pemersatu atas semua kesatuan-kesatuan yang terpisah, bukan pembuka jurang pemisah hanya karena berbeda pendapat yang lebih mengarah pada kepentingan semata? Jika kita sadar bahwa kita adalah bagian dari yang terbaik bangsa ini, tak perlu kita bertengkar hanya karena perbedaan dan cara pandang.

Renungkanlah, bangsa kita semakin berkembang, dan terus berkembang. Namun apa yang kita lakukan? Apakah hanya berteriak histeris menuntut keadilan? Sementara kita tidak melakukan, apalagi mewujudkan apa yang kita teriakkan sebelumnya. Apakah perjuangan hanya sebatas wacana dan orasi saja? Apakah hanya sebatas bahan berita media massa? Sementara kita belum melakukan.

Saudaraku.......
Tak perlu kita berteriak histeris namun mari bersatu, bahu membahu, membangun bangsa ini. Mulailah dari sekarang. Kini, kita tak lagi mengangkat senjata dan menggempur musuh dengan taruhan nyawa. Tugas kitalah yang menugurus negeri ini menjadi kokoh, layaknya sebuah rumah yang kita tinggali saat ini dan seterusnya...

Hardiyanto

Sebuah karya maha agung anak bangsa, bukanlah sampah yang berserakan, melainkan sebuah mutiara yang perlu dijaga secara hukum, dan mutlak untuk dilestarikan budidayanya. Bangsa ini kian maju, namun benarkah kemajuan bangsa ini pula sepenuhnya menghargai karya anak dalam negeri yang juga merupakan produk asli pribumi. Mungkin belum semuanya dihargai. Kita hidup adalah untuk memberi yang terbaik untuk dunia dan isinya. Kita hidup adalah amanat Allah untuk membangun solidaritas dan menjaga eksistensi kehidupan ini dengan penuh kesungguhan, bukan dengan sebuah kemunafikan yang terlarang oleh Allah dan pada akhirnya mendatangkan mudarat buat kehidupan kita sendiri.

Bagi saudaraku yang selalu peduli dengan pembangunan, teruslah berjuang untuk kemanusiaan dan kehidupan, sumbangkan yang terbaik untuk dunia. Kita adalah bibit unggul untuk kemajuan bangsa ini.Karena itu, tak perlu banyak mengeluh, merengek, bahkan menangis apalagi berhenti untuk sebuah peradaban yang sempurna. Sumbangkan yang terbaik untuk dunia. Karena, kalau bukan kita siapa lagi yang mengisi pembangunan ini? siapa lagi yang mendukung pemerintah memberi pelayanan terbaik bagi rakyat banyak.

Sumbangkan yang terbaik untuk dunia...